Lina Dempiyati atau yang lebih dikenal dengan nama Dewi Sri Alghine, lady biker dari Byson Yamaha Owner Indonesia Club (Byonic) Tasikmalaya menyarankan, saat touring jarak jauh kondisi mental dan fisik harus diimbangi.
Wanita yang juga sebagai Road Captain tim jalur utara selama perjalanan Tour de Soul Jakarta-Bali itu mengatakan, agar sah jadi biker sejati, rider harus menguatkan mental dan fisik terlebih dahulu.
"Fisik kuat, tapi mental ciut bukan biker namanya," kata Dewi di Denpasar, Bali akhir pekan lalu.
Dalam perjalanan jarak jauh bersama rider lainnya, tak hanya kondisi fisik yang terkuras. Mental pun bisa diuji selama melakukan touring dengan menggunakan sepeda motor.
Hal yang mempengaruhi kondisi mental saat touring, kata Dewi, banyak. Salah satunya adalah dari candaan para rider yang sering menyakiti hati.
"Yang pengaruhin mental itu banyak. Mulai dari bercanda-canda sama biker lain. Anak-anak kan becandanya kadang suka keterlaluan," katanya.
Tak hanya itu, rider yang telah melakukan kesalahan saat touring sering diuji mentalnya ketika ditegur. Teguran itu dilakukan agar rider tidak melakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya. Namun, rider yang tidak suka dengan teguran itu mungkin bisa menciutkan kondisi mentalnya.
Menurut Dewi, kunci untuk menjaga kondisi mental adalah jangan sampai emosi ketika diajak bercanda atau ditegur. Jadi, rider bisa lebih semangat lagi saat melakukan touring jarak jauh. Sebab, kata Dewi, dengan mental yang kuat kondisi fisik pun bisa ditingkatkan lagi.
"Dari mental kuat, bisa kuatin fisik. Kuncinya jangan suka ngeluh. Misalkan ada salah, saat ditegur itu harus kuat. Jangan sampai masuk ke hati. Teguran itu masukan buat kita," ujar Dewi.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ifttt.com/images/no_image_card.png
