Rupiah Tertekan, Minat Pejabat Ganti Camry Baru Tertahan

Jakarta - Sedan medium Toyota Camry selama ini identik dengan tunggangan para pejabat. Namun, di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dan batalnya kenaikan bantuang uang muka oleh pemerintah, hasrat pejabat berganti Camry baru diperkirakan bakal tertahan.

"Kalau perusahaan yang dulunya masa pakai mobil dinas itu tiga tahun, kini mundur setahun karena kondisi ekonomi," tutur General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo di sela-sela Camry Invitational Golf Tournament (CIGT) di Royale Jakarta Golf Club, Selasa (7/4/2015).


Selama ini, kata Widyawati, para pembeli Camry tak sedikit dari kalangan pejabat perusahaan swasta, maupun pemerintah. Mereka setingkat direktur ke atas.


"Tapi ini bukan cuma sedan (termasuk Camry) segmen lain pun begitu (tertekan oleh melemahnya rupiah)," ucapnya.


Galeri Foto: Toyota Luncurkan Camry


Sementara, menyinggung soal pembatalan peraturan tentang kenaikan bantuan uang muka kepada pejabat untuk pembelian mobil baru, dinilai Public Relation Manager PT TAM, Rouli Sijabat, juga bisa berdampak ke Camry baru.


"Meski ini juga bisa berdampak pada kendaraan lain, atau merek lain juga. Karena mobil yang dibeli bukan hanya Camry. Tapi, selama ini yang membeli Camry banyak juga dari kalangan pejabat baik swasta maupun pemerintah," kata dia.


Namun seberapa besar dampak tersebut, Rouli mengaku belum melakukan kajian secara rinci. Meski begitu, sejak meluncurkan New Camry pekan lalu, hingga kini TAM telah mengantongi 100 Surat Pemesanan Kendaraan dari calon pembeli.


Sementara, target yang dipatoknya, hanya 150 - 200 unit saban. Artinya, dengan melihat pemesanan itu, besar kemungkinan penjualan New Camry itu saban bulannya bakal melebihi target yang ditetapkan.


Sedangkan untuk menggenjot penjualan di situasi ekonomi yang sulit seperti saar ini, TAM bakal mengitensifkan penggarapan pasar fleet, yakni perusahaan swasta, BUMN, atau lembaga pemerintah yang menyediakan fasilitas kendaraan bagi pejabatnya.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com






http://ift.tt/eA8V8J

Tinggalkan Komentar: