"Jalur dari Bromo ke Banyuwangi jalurnya seru banget. Mulai dari Bromo meliuk-liuk. Terus turun masuk ke pantai. Jadi kita bisa ngetes adrenalin," kata Abitu Rohmansyah, salah seorang rider independen dari sebuah kampus negeri di Jakarta.
Abit mengaku, perjalanan kali ini cukup menguras tenaga. Soalnya, para rider harus menghadang cuaca panas, macet dan jalanan yang berliku.
"Fisik capek, nguras energi, macet juga, jalanan berlubang, panas. Yang nguras tenaga itu sebenernya karena panas," kata Abit.
Menariknya, Abit mengatakan, ia tertarik dengan jalur di etape keenam ini. Sebab, pemandangan yang disuguhkan cukup menarik.
"Pemandangan cakep banget di jalanannya. Mulai dari turun Bromo, kita dikasih awan, gunung, di bawah lihat pantai, terus masuk ke Baluran bisa ngelihat padang savana," ujar Abit.
Rider lainnya, Ekky Aditya rider independen asal Semarang juga mengaku tertarik dengan pemandangan yang hadir di jalur itu.
"Pas di Bromo sampe taman baluran bagus, pantai jadi bisa nikmatin sekalian, asyik lah. Sebenernya kalau bisa lebih santai lagi bisa lebih asyik tuh. Tapi kita kan nguber waktu," ujar Ekky.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J