“Kami segera memasukkan sedan Jaguar XF terbaru atau model 2015. Untuk waktunya belum bisa kami sampaikan, tapi tahun ini,” tutur Marketing Communication Manager GAD, Tryfena Sri Rahajoe kepada detikOto, di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Menurutnya, perilaku konsumen mobil mewah di Indonesia, khususnya Jaguar, memang terbilang unik. Saban ada model baru diluncurkan oleh pabrikan, mereka langsung ingin membelinya. “Mereka bahkan bukan hanya para loyalis brand Jaguar, banyak yang menginginkan,” kata Tryfena.
Memang, saat ini tantangan juga tidak ringan. Selain faktor nilai tukar rupiah terhadap dolar yang melemah dan tarif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang naik, situasi politik yang dinilai tidak pasti cukup memicu kekhawatiran calon pembeli.
“Tapi kalau tax (pajak) itu kan shock sesaat saja bagi mereka (calon pembeli), paling dua bulan sudah kembali normal. Tapi kalau situasi politik bisa membuat mereka wait and see lebih lama,” ujarnya.
Oleh karena itu, para pemasar Jaguar akan bersikap proaktif dan tidak hanya sebatas berjualan di diler – yakni tiga di Jakarta dan satu di Surabaya – tetapi juga merangsek ke kota-kota di sekitarnya. Bahkan di kota-kota lain.
Jaguar XF terbaru diluncurkan di New York International Auto Show. Sedan yang menggunakan platform berbahan aluminium iQ dan lebih ringan 190 kg dibanding generasi lawas itu ditawarkan dalam tiga varian mesin diesel dan bensin.
Varian bermesin disel berkapasitas 2.000 cc dan 3.000 cc V6 turbocharger. Adapun varian bermesin bensin 3.000 cc V6 supercharged bertenaga 380 PS dan torsi 450 Nm.
Namun, Tryfena belum bersedia menyebutkan harga yang bakal dipatok oleh Grand Dinamika Auto untuk generasi baru Jaguar XF itu.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J
