Saat meninggalkan hotel di Surabaya, Soul Rider ditantang dengan kondisi jalan yang padat dan cuaca panas terik. Cuaca terik itu membuat stamina Soul Rider terkuras.
"Perjalanan dari Surabaya menuju Bromo, perjalanan cukup menarik. Di tengah macet dan teriknya Surabaya, lumayan menguras stamina, baju lepek sama keringet," kata Akif Zulkifli atau yang akrab disapa Ijul, rider dari Yamaha ID di Bromo, Rabu (8/4/2015).
Setelah masuk ke jalan pegunungan menuju Bromo, kami menghadapi berbagai halangan, mulai dari jalanan yang sempit, jalan berlubang, hujan, longsoran tanah hingga jalan licin. Tapi, para rider sukses melibas jalur yang menantang itu.
"Masuk ke arah Bromo jalurnya sempit, banyak lubang. Tapi Alhamdulillah lancar. Tapi ada hujan pas masih setengah perjalanan, jalan lumayan licin. Ada beberpa longsoran tanah juga, bisa kita lalui dengan safety riding," ujar Ijul.
Dengan kondisi jalan yang menantang itu, Soul Rider jalur utara disuguhkan pemandangan yang menarik. Kanan-kiri kami hadir bukit-bukit indah yang dihiasi kabut.
"Ada beberapa rintangan juga, tapi dengan teknikal, dengan keunggulan handling motor, jadi trek berliku juga bisa dilalui. Naik ke Bromo ini walaupun trek sempit, kita bisa lihat view indah," kata Ijul.
Rider lainnya, Andanu Ibrahim, rider independent dari kampus Universitas Islam Negeri Jakarta, juga mengaku bahwa jalur ini sangat menantang. Tapi, dari jalur yang menantang itu, skill berkendara Andanu jadi lebih terasah lagi.
"Jalurnya kali ini lebih menantang. Berliku-liku. Memacu skill. Ngetes skill. Jadi perkiraan bisa lebih matang. Apalgi pas di dalam kawasan Bromo," ujar Andanu.
Andanu mengaku, All New Soul GT yang memiliki tapak ban lebar bisa diajak meliuk di tikungan-tikungan jalur menuju Bromo. Tenaganya pun dikatakan sudah mumpuni.
"Lebih enak. Karena ban lebar. Untuk sekelas matik, cukup bertenaga lah," ujar Andanu.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J
