Namun meski ada kerja sama dengan ACL, Esemka mengaku masih membuka pintu kerjasama dengan perusahaan lain, termasuk PT Garansindo Inter Global. Soalnya, dalam pengerjaan proyek mobil itu diperlukan banyak mitra.
“Sekali lagi, saya sampaikan, dalam kerjasama ini dbutuhkan banyak mitra. Bukan hanya dalam teknis mobil, tetapi juga di bidang lain seperti pemasaran, jaringan layanan purna jual dan lain-lain,” tutur Humas PT SMK Dwi Budhi Martono, saat dihubungi detikOto, Selasa (21/4/2015).
Menurut pria yang akrab disapa Toto itu, selama ini pihaknya sudah melakukan produksi secara massal mobil. Jenis atau varian mobil yang dibuat tergantung pemesan yang menginginkannya. Kini, tak kurang dari 150 unit berbagai varian yang tengah dikerjakan Esemka.
“Nah, dalam pengerjaan dan paska pengerjaan itu kan butuh penyempurnaan atau tindak lanjut, sehingga produk akan semakin bagus. Di sinilah dibutuhkan banyak mitra,” kata dia.
Mengenai keinginan PT Garansindo Inter Global, agen pemegang merek Jeep-Fiat Chrysler di Indonesia, yang ingin meminang Esemka dalam pengerjaan proyek mobnas ini, Toto menyebut kesempatan masih terbuka.
“Ya, kesempatan terbuka. Tapi saya belum bisa komentar, orang kami memang belum bertemu dengan Pak Muhammad (Muhammad Al Abdullah – CEO PT GIG). Ya nantilah (bisa berkomentar), barangkali setelah kita ketemu,” ucapnya.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J