Mengintip Bangkok Motor Show

Bangkok - Pecinta otomotif di Asia Tenggara, perhatiannya beberapa hari lagi akan tertuju ke Bangkok. Ya di kota negeri gajah putih itu, akan digelar salah satu pameran ‘tandingan’ Indonesia, Bangkok International Motor Show (BIMS) pada 25 Maret – 5 April 2015.

BIMS yang berlangsung untuk tahun ke-36 adalah salah satu pameran otomotif terpandang di Asia.


Panitia Indonesia International Motor Show yakni PT Dyandra Promosindo pun mengintip-intip dulu suasana pameran.


Dyandra selaku penyelenggara IIMS menjalin kolaborasi erat dengan GPI (Grand Prix International) Thailand selaku penyelenggara BIMS.


Ikatan kerjasama itu sudah disepakati sejak Januari silam melalui pertemuan CEO GPI Dr. Prachin Eamlumnow dengan Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di Bangkok. Intinya, GPI akan memberikan sokongan penuh untuk menyemarakkan IIMS yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 20-30 Agustus 2015.


“Kalau perlu, saya akan kirim beberapa koleksi eksklusif untuk memeriahkan IIMS,” kata Prachin saat itu.


“Tim Dyandra hadir secara khusus di BIMS 2015. Bukan saja untuk mengintip konsep penyelenggaraan, tapi yang terpenting adalah melakukan lobi-lobi untuk menarik exhibitors internasional ke IIMS 2015. Masih ada rentang waktu 4 bulan untuk memboyong mereka ke Jakarta. Kalaupun bukan untuk tahun ini, kampanye tersebut tentu bermanfaat untuk edisi IIMS berikutnya,” ujar Hendra.


Ia kembali menegaskan komitmen Dyandra untuk lebih menginternasionalkan IIMS. Lewat perluasan kalangan peserta maupun sebagai wacana untuk lebih banyak menarik minat investor asing ke industri otomotif Indonesia.


“IIMS sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-16. Saatnya lepas landas ke level lebih tinggi. IIMS sudah menjadi ikon pameran otomotif Indonesia selama ini. Satu-satunya, terbesar dan terpercaya. Kolaborasi dengan BIMS salah satu jalur agar penetrasi IIMS lebih tajam menyasar pasar internasional. Banyak yang bisa digarap bersama. Goal-nya adalah menjadikan BIMS dan IIMS sebagai ajang pameran otomotif prestisius di Asia. Pamor Tokyo Motor Show mungkin sulit dilawan karena mewakili pusat industri otomotif dunia, tapi bersatunya BIMS dan IIMS akan menjadi kekuatan tersendiri di wilayah Asia,” tambah Hendra.


Ia menggarisbawahi hal-hal di atas adalah program jangka menengah dan panjang Dyandra.


“Untuk jangka pendek, tentu kami akan berusaha menarik para peserta BIMS 2015 untuk berpartisipasi juga dalam IIMS 2015. GPI akan bantu itu sepenuhnya. Waktu yang tersisa hanya 4 bulan dan memang kurang ideal karena umumnya budgeting sudah ditetapkan sejak tahun sebelumnya, tapi saya yakin ini akan membuahkan hasil positif. Seperti tadi saya sebut, kalaupun bukan untuk tahun ini ya setidaknya untuk tahun-tahun berikutnya,” ujarnya dalam pernyataan yang dirilis, Minggu (22/3/2015).



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com






http://ift.tt/eA8V8J

Tinggalkan Komentar: