Jangan Sepelekan Bongkar Pasang Ban!

Jakarta - Membongkar pasang ban mobil memang terlihat gampang. Namun tidak sedikit yang tidak sesuai prosedur semestinya. Walhasil, bukan hanya kenyamanan berkendara tetapi keselamatan jadi lebih berisiko.

"Itu yang sering tidak disadari oleh orang, baik pemilik maupun mekanik bengkel yang memasang ban," tutur Senior Manager Product Technical PT Gajah Tunggal, Adang Apandi, kepada detikOto di arena IIMS, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.


Oleh karena itu, di ajang IIMS 2014 saat ini, produsen ban nasional itu berbagi ilmu kepada siswa SMK jurusan otomotif.


"Anak-anak ini kan belajar otomotif, jadi harus mengerti soal yang kelihatan sepele ini," ucapnya.


Salah satu siswa SMK 26 Pembangunan, Rawamangun, yang ikut bertandang ke IIMS, Virgiawan, mengakui sering melakukan praktek bongkar pasang ban. "Tetapi teknik dan prosedur yang benar kami belum paham," kata dia.


Berkaitan derngan hal itu Adang memberi tips kepada mereka sebagai berikut :


1. Lepas ban yang akan diganti.


2. Siapkan ban pengganti. Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.


3. Biarkan posisi kaki mobil dalam keadaan terdonglkrak, pasang ban pengganti dan kencangkan bautnya. Cara mengencangkan baut harus pada posisi bersilang. Jilka baut pertama yang dikencangkan adalah nomor satu maka berikutnya nomor tiga. Seterusnya baut nomor dua dan berikutnya empat.


4. Kencangkan baut secukupnya. Setelah itu, guncang-guncang pelek untuk mengetahui apakah tingkat kekecangan baut sudah sama. Jika salah satu baut tidak sama kekecangannya, akan berisiko tidak nyaman dan aman dalam berkendara.


5. Setelah tingkat kekencangan baut sama, turunkan ban dengan mengendurkan dongkrak. Dan kemudian kencangkan baut hingga benar-benar deadlock.


6. Setelah itu lakukan tes jalan maju mundur untuk memastikan pemasangan ban telah sempurna.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com






http://ift.tt/eA8V8J

Tinggalkan Komentar: