Begini Trik Membersihkan Mesin Motor dengan Pertamax

Jakarta - Mesin motor yang dipasarkan di Indonesia telah dirancang agar bisa menggunakan bahan bakar beroktan rendah, misalnya premium yang beroktan 88. Namun, agar mesin tetap bersih dan awet, disarankan sesekali diisi bahan bakar beroktan tinggi.

"Sebab, zat aditif detergency yang ada pada Pertamax bisa membersihkan kerak karbon yang menempel di mesin," tutur Slamet Kasianon, Supervisor Service & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.


Kerak karbon itu muncul karena bahan bakar beroktan rendah atau premium sangat cepat menghasilkan penumpukkan karbon di ruang bakar, termasuk saluran masuk. Soalnya, bahan bakar ini tidak menggunakan zat aditif detergency, mengandung zat anti karat, serta zat penjaga kemurnian unsur bahan bakar.


"Karena itu, sekali lagi, sebaiknya dalam jangka wakru tertentu motor pengguna premium sesekali diisi Pertamax," ucap Slamet.


Tapi agar mesin benar-benar bersih, tak cukup hanya mengisi lalu menjalankan motor saja. Ada serangkaian proses yang harus dilalui. Apa saja?


"Tentunya, sebelum mengisi tangki dengan Pertamax, tangki harus kosong. Kemudian setelah isi hidupkan mesin dan kemudian jalan," kata Slamet.


Setelah motor berjalan pacu dengan kecepatan tinggi, minimal 60 kilometer per jam. Jaga kecepatan tersebut secara konstan.


Dengan kecepatan tinggi yang konstan, lanjut Slamet, maka panas yang tinggi pada mesin akan tetap terjaga. Panas ini berguna memicu zat aditif detergency yang ada di Pertamax meluruhkan kerak karbon pada mesin termasuk saluran intake.


"Selain itu dengan kecepatan itu maka campuran udara dan bahan bakar akan lebih ideal," imbuhnya.







http://ift.tt/eA8V8J

Tinggalkan Komentar: