Tim Utara Menuju Surabaya

Tuban - Soul rider yang tergabung dalam rombongan jalur utara pulau Jawa menuju Denpasar, Bali siap memacu adrenalin lagi. Di hari keempat ini, Selasa (7/4/2015), rider termasuk detikOto akan mampir ke Surabaya.

Perjalanan di hari keempat ini diperkirakan bakal sangat menantang. Soalnya, rider akan menemui jalanan yang banyak dilintasi bus dan truk besar.


Namun, hal itu bukan jadi masalah bagi kami. Soalnya, para Soul Rider menunggangi All New Soul GT 125 yang diklaim bertenaga dan lebih irit bahan bakar.


"Dalam perjalanan ini, All New Soul GT memperlihatkan kualitas berkendara lebih hemat bahan bakar. Selain karena disempurnakan teknologi Blue Core yang sudah irit, fitur Eco Indicator membuat motor matik anyar Yamaha Indonesia ini makin hemat bahan bakar," kata Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing M Masykur.


Eco Indicator terdapat pada sisi kanan speedometer yang didesain informatif dan mudah terlihat, ada tulisan 'ECO' untuk memperjelas. Eco Indicator berfungsi memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar dapat dihemat hingga 60 persen.


Dengan adanya fungsi ini, pengendara pun dapat berkendara secara eco riding. Saat lampu Eco Indicator menyala, pengendara bisa mengetahui bahwa dia sedang melajukan motor dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit yaitu saat membuka putaran gas perlahan, berada di kecepatan 20 60 km/jam, kecepatan stabil dan konstan.


Menurut Randy Irmansyah rider dari Yamaha ID mengatakan, Eco Indicator ini cukup cocok untuk perjalanan kami kali ini. Soalnya, para rider pasti akan menemui jalanan kota yang padat.


Sayangnya, untuk perjalanan dari satu kota ke kota lain seperti Tuban ke Surabaya nanti, Eco Indicator itu tidak banyak terpakai untuk perjalanan Tour de Soul. Soalnya, perjalanan kami akan mengejar waktu dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.


"Dari jarak Tuban ke Surabaya, yang pasti kita ngejar waktu, mungkin kita bakal bawa motor di atas 80 km/jam. Apalagi kondisi jalan banyak yang sepi. Untuk di dalam kota, itu (Eco Indicator) lebih banyak terpakai," ucap Randy kepada detikOto, Selasa (7/4/2015).



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com






http://ift.tt/eA8V8J

Tinggalkan Komentar: