Sebelum berangkat menuju Purwokerto yang berjarak sekitar 244 km, rider terlebih dahulu berkeliling ke kota Bandung. Kumaha damang urang Bandung? itu lah sapaan rider saat melintas di depan gedung sate dan Jalan Asia Afrika sebelum bergerak menuju jalur Nagrek, Minggu (5/4/2015).
Pada malam hari sebelum hari keberangkatan, hujan deras mengguyur wilayah jawa Barat. Imbasnya tentu saja banjir di wilayah Nagrek.
Sebuah insiden terjadi kepada salah seorang tim rider wanita kami. Saat kami mencoba membelah banjir di Nagrek setinggi 30 cm, All New Soul GT 125 yang dikendarainya masuk ke dalam lubang yang tidak terlihat akibat genangan air dan membuat rider tersebut terjatuh.
Beruntung Soul Rider tidak terluka sama sekali dan keukeuh melanjutkan perjalanannya. Medan yang berat baru saja menyapa kami di awal perjalanan dan membuat kami deg-degan serta ditambah langit di atas kami mendung dan berawan.
Dan betul juga, hujan pun akhirnya turun perlahan dan membuat kami sejenak berhenti untuk mengenakan jas hujan.
Jalur Nagrek yang meliuk dan jalan yang berlubang menjadi tantangan tersendiri buat para Soul Rider. Selain itu, kami harus berhadapan dengan kemacetan arus balik libur panjang di tengah perjalanan.
Safety First! Adalah hal terpenting dalam turing ini dan ini terlihat pada kecepatan kami hanya paling tinggi 60 KM/jam dan selebihnya konstan di antara 40 KM/jam dan 50 KM/Jam. Sejak meninggalkan Bandung pada pukul 9.30 WIB kami baru tiba di Ciamis pada pukul 14.30 WIB untuk istrahat.
Yang membuat saya terheran dan juga terkesan sesaat sebelum istirahat adalah indikator tanki bensin saya yang hanya habis 3/4-nya saja dari saat pertama berangkat dari Bandung yang diisi penuh. Sisanya hanya mengisi 3 liter lagi untuk sampai ke Purwokerto.
Jarum jam menunjukkan pukul 18.30 dan kami masih berada di jalan. Saatnya mencoba lampu angel eyes milik Soul GT 125. Emmm.. terang! bahkan saat berkendara di siang hari pun lampu LED tetap terlihat dari jarak jauh.
Akhirnya pukul 19.30 WIB, kami tiba di Purwokerto dengan selamat dan melirik ke indikator bensin. Hanya habis setengah lebih dikit.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J
