Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menuturkan, kenaikan harga pada Camry ini faktor Exchange rate hanya 15 persen dan 85 persen lebih kepada perubahan yang terjadi di New Camry.
"Kedepannya tentu kami akan terus memantau perkembangan exchange rate tiap 1 bulan sekali," tutur Samulo dalam peluncuran New Camry di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Tak hanya itu, Samulo menegaskan TAM masih menggunakan nilai tukar rupiah terhadap dolar di bawah Rp 12.000. Hak itu dilakukan untuk merangsang daya beli masyarakat terhadap sedan medium Toyota ini.
"Coba bayangkan dengan kenaikan dollar yang tembus Rp 13 ribu kami masih pakai kurs lama. Karena ini berhubungan dengan daya beli masyarakat," katanya.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J