Kapan Ban Tanpa Angin Diproduksi Bridgestone?

Karawang - Pada Geneva Motor Show 2015 lalu, Bridgestone Corporation telah memamerkan sebuah konsep ban tanpa angin. Mengusung nama Air Free Concept (Non- Pneumatic) Tyre, pabrikan ban asal Jepang itu telah memamerkan konsep generasi keduanya.

Dikatakan, generasi kedua konsep ban masa depan dari Bridgestone ini telah menerapkan desain terbaru. Ban tersebut telah ditingkatkan untuk kemampuan mengangkut beban yang lebih berat, performa mengemudi dan desain environmental.


Namun, ban masa depan itu masih menjadi konsep dan belum resmi masuk jalur produksi. PT Bridgestone Tyre Indonesia (BSIN) menegaskan, Indonesia belum mendapat keputusan apakah nantinya ban tersebut akan di jual di sini atau tidak.


"Kalau itu (ban tanpa udara) belom ada keputusan. Itu baru ada di Jepang dan baru jadi konsep," ungkap Marketing Manager PT BSIN Linda Yuselina kepada detikOto.


Departement Manager Technical Service Departement PT BSIN Deni Arief Pribadi mengatakan, sementara ini ban tersebut masih belum diaplikasikan di Indonesia. Sebab, ban tersebut masih dalam bentuk prototipe di Jepang.


"Sementara ini masih belum diaplikasikan di Indonesia. Hanya ada beberapa negara seperti di Jepang masih dan itu masih dalam bentuk prototipe," kata Deni kepada detikOto.


Deni melanjutkan, sampai saat ini Bridgestone Indonesia belum sampai tahap riset terkait ban tanpa udara itu. Sebab, ban tersebut baru sampai tahap pengenalan dan masih belum tahu realisasinya.


"Sampai saat ini kita belum riset ke arah sana. Masih baru pengenalan. Belum tahu kapan direalisasi. Karena kalau konsep masih bayang-bayang," ujar Deni.





Sebagai informasi, ban yang tidak memerlukan udara ini memiliki struktur yang unik dengan jari-jari yang membentang sepanjang sisi dalam ban. Struktur tersebut mampu menahan beban kendaraan tanpa perlu mengisinya dengan udara. Artinya, ban tersebut tidak memerlukan perawatan khusus.

Struktur jari-jari itu terbuat dari bahan resin termoplastik dan karet dengan beberapa porsi. Material yang digunakan di ban itu bisa didaur ulang sehingga ramah lingkungan.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com






http://ift.tt/1EtxGad

Tinggalkan Komentar: