Seperti dilansir New York Daily News, saat ini kebanyakan mobil memiliki airbag di dalam kabin mobil yang dirancang melindungi penumpang dalam kecelakaan.
Mobil otomatis Google melangkah lebih jauh, dengan merancang airbag di bagian luar demi melindungi pejalan kaki di dekatnya.
Google sudah mendaftarkan hak paten soal airbag eksternal ini. Paten itu menggambarkan serangkaian ilustrasi jika mobil akan menabrak sesuatu obyek.
Kantung udara akan mengembang secara otomatis saat ada kecelakaan dari sisi ke sisi. Airbag di bagian bemper depan akan terkembang untuk melindungi pejalan kaki dari efek tabrakan.
Google memang berniat mengurangi kecelakaan di jalan raya dengan mobil tanpa sopirnya, dengan penggunaan airbag eksternal seperti ini, pastinya akan makin membantu Google.
Airbag eksternal sebenarnya bukan hal yang baru juga. Adalah Volvo yang pertama kali ketahuan mengembangkan airbag eksternal.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
http://ift.tt/eA8V8J