'Membangunkan Amoy yang Sedang Tidur'

Singkawang - Kota Singkawang Kalimantan Barat mendapat julukan kota amoy, itulah sebutan kebanyakan orang yang hendak menuju kota Pontianak atau Kuntien dan khususnya Kota Singkawang.

Kota ini layak disebut sebagai kota Amoy karena di wilayah ini 70% penduduknya adalah warga keturunan Tionghoa, bahkan ada yang menamakan kota seribu klenteng, karena banyaknya klenten yang berseliwiran di sana.



Nah kali ini bersamaan team Touring Viar Jelajah Indonesia saat memulai Touringnya etape 3, Kota Amoy lah yang menjadi sasaran pilihan pertama (Day 1) oleh team Rider VJI yang terletak tidak jauh dari Kota Pontianak sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.


Tepatnya Selasa 9 Desember 2014, dengan kondisi cuaca di pagi hari sangat cerah, team touring langsung tancap gas ke arah Singkawang, melewati kota siantan dan menyempatkan diri berpose sebentar di Tugu Menumen Khatulistiwa yang sangat terkenal itu.



Lalu perjalanan dilanjutkan menuju tempat wisata dengan nama Pantai Pasir Panjang yang sangat terkenal di Kalimantan Barat termasuk menyempatkan diri di tempat Sirkuit Balapan & Motor Cross yang terletak di Lokasi wisata tersebut namanya Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah, terletak sekitar 17 km dari Kota Singkawang.



Kota Singkawang merupakan salah satu kota tujuan pariwisata yang ada di Kalimantan Barat.


Kota ini terkenal Karena keindahan alamnya, salah satunya adalah Pasir Panjang Indah, adalah sebuah tempat mengasyikan untuk menyusuri pantai yang panjangnya berkilo-kilo meter dengan bebatuan besar di beberapa tempat.


Pasirnya putih bersih dan Anda akan bertemu nelayan yang mengail ikan di tepi pantai. Selain keindahan alam juga dikenal dengan kulinernya yang terkenal hingga mancanegara seperti rujak Singkawang, bakso dan bakmi kering.


Kota Singkawang awalnya merupakan sebuah desa bagian dari wilayah kesultanan sambas, Desa Singkawang sebagai tempat persinggahan oleh para pedagang yang kebanyakan semuanya berasal dari Tionghoa.


Populasi penduduk dari Kota Singkawang sendiri setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Mayoritas penduduk di Kota Singkawang adalah orang Hakka/khek dan selebihnya merupakan pendatang dari Jawa, Dayak dan Melayu.


Ikuti juga perjalanan Viar Jelajah Indonesia di link ini.







http://ift.tt/1x7L6KE

Tinggalkan Komentar: